Tangisan kecil itu kini telah berlalu empat tahun yang lalu,air mata yang terlewati,tangisan serta kepedihan,yang berlalu teriring canda tawa dan perjuangan hidupyang penuh batu terjal dseakan hanyalah ombak kecil ditengah lautan yang menrjang kokoh batu karang yang tak pernah goyah oleh badai sekalipun.
Tangisanmu,rengekanmu,manjamu,serta tawamu adalah air hujan dimusim kemarau
Yang membasahi padang gersang.Segala cinta,semua sayang segala hidup dan jiwa raga mama hanyalah teruntuk buatmu “Buah Hati Mama”seorang.
Segala perjuangan,kesulitan hidup,perjuangan cinta,hanya untukmu.
Permata hati mama,tetaplah akan jdi kebanggaan,pelita yang menerangi kegelapan dihati mamauntuk selamannya.
Doa serta harap hanya yang terbaik,terbaik..dan selamanya hanya untukmu……………
….AFGHAN OCTONARU ALLANZA….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar